Pemeriksaan secara reguler penting untuk kesehatan kucing kamu. Hal ini bisa membantu kucing untuk tetap mendapatkan vaksin yang dibutuhkan atau melihat tanda munculnya penyakit. Ada beberapa saa di mana kucing kamu mungkin menunjukkan beberapa gejala, dan kamu tidak yakin apakah ia butuh untuk pergi ke dokter hewan atau menunggunya sampai benar-benar menunjukkan gejala penyakit serius.
Meski selalu merupakan ide yang baik untuk berhati-hati dan membawa kucing ke dokter hewan jika kamu khawatir, berikut ini adalah beberapa gejala yang tidak boleh kamu abaikan agar segera membawa kucing ke Veteranian atau dokter hewan.
Gejala Kucing Sakit
1. Tanda-Tanda Distres Yang Jelas
Kucing merupakan hewan yang sangat sabar, jadi jika ia tiba-tiba terlihat tertekan, maka ini merupakan hal yang perlu untuk khawatirkan. Melolong, menangis, bersembunyi, dan bertindak tidak sesuai dengan karakter hewan perliharaan, maka ada sesuatu yang salah.
2. Membuang Kotoran Sembarangan
Perubahan kebiasaan menggunakan kotak pasir, terutama pada kucing jantan, dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius. Obstruksi urin adalah suatu kondisi yang mencegah kucing buang air kecil dan bisa berakibat fatal tanpa pengobatan. Jika kucing Kamu tiba-tiba mulai buang air kecil di luar kotak kotorannya, mengejan dan menangis sambil mengeluarkan sedikit air seni, atau mulai merawat area genital secara berlebihan, segera hubungi dokter hewan.
3. Sering Muntah
Sesekali muntah makanan atau rambut adalah normal. Muntah berulang dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah. Jika kucing Kamu terus makan dan minum, serta menggunakan kotak kotorannya, hubungi dokter hewan untuk mendiskusikan gejalanya. Namun, jika kucing Kamu berhenti makan, minum, dan buang air kecil, itu harus dianggap sebagai keadaan darurat medis.
4. Kelelahan yang Luar Biasa
Ada banyak kucing yang secara alami memiliki energi rendah, tetapi jika kucing kamu secara tiba-tiba tidak banyak gerak dan tidak semangat untuk hal yang biasa ia sukai, bahkan tertidur sendiri di tempat yang asing, maka ada sesuatu yang salah dan harus kamu periksa.
5. Perubahan Nafsu Makan Tiba-tiba
Kucing kadang rewel jika ia ingin meminta makan, apalagi jika kucing kamu memiliki nafsu makan yang tinggi. Kalau nafsu makannya tiba-tiba berubah, dengan dia menunjukkan minat lebih atau kurang pada makanan biasa, dia mungkin memiliki masalah kesehatan yang perlu diketahui.
6. Menyeret Kaki Belakang
Tromboemboli aorta adalah komplikasi yang dapat berkembang pada kucing dengan penyakit jantung. Dalam kondisi ini, bekuan darah tersangkut di kaki belakang, menyebabkan kelumpuhan dan kesusahan. Sangat penting untuk segera mendapatkan perhatian medis kucing ke dokter hewan.
7. Benjolan Atau Pertumbuhan Yang Tidak Biasa
Benjolan atau benjolan mungkin sama sekali tidak berbahaya, tetapi tanpa pemeriksaan, tidak mungkin untuk mengetahuinya. Sekalipun pertumbuhan baru itu jinak, ia dapat berkembang di area yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi hewan peliharaan.
8. Batuk Atau Perubahan Pernapasan Lainnya
Setiap perubahan pada sistem pernapasan kucing, seperti suara, dari batuk, hingga peningkatan jumlah napas, hingga suara pernapasan yang lebih dangkal, harus ditanggapi dengan serius. Masalah pernapasan bisa menjadi gejala tumor, parasit, penyakit pernapasan, atau paparan racun.
9. Ada Kotoran dari Mata atau Hidung
Kotoran dari mata atau hidung, terutama bila dikombinasikan dengan sesak napas, terengah-engah atau bersin, bisa menjadi tanda infeksi pernapasan. Infeksi ini dapat berkembang dengan cepat jika tidak diobati.
10. Setelah Trauma Besar
Jika kucing tertabrak mobil, terjerat dengan hewan lain, atau mengalami trauma, kunjungan ke dokter hewan harus dilakukan. Meskipun hewan peliharaan tampak baik-baik saja, ia mungkin mengalami luka dalam atau luka yang tersembunyi di bawah bulunya.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu kenali pada kucing yang sakit. Segera bawa ke dokter hewan untuk mengetahui apa yang terjadi pada kucing kamu.