https://theurbandog-mpls.com/
https://theurbandog-mpls.com/

Sepak bola bukan hanya soal gol dan trofi, tapi juga soal bisnis. Klub-klub raksasa dunia tak segan merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan pemain terbaik. Namun, apakah semua transfer mahal ini selalu membawa hasil positif? Yuk, kita bahas 10 transfer termahal dalam sejarah sepak bola dan dampaknya bagi klub pembelinya.

1. Neymar (Barcelona ke PSG – €222 juta, 2017)

Paris Saint-Germain (PSG) menggebrak dunia sepak bola dengan menebus Neymar dari Barcelona. Transfer ini membuat harga pemain melonjak gila-gilaan. Meski Neymar sering dilanda cedera, ia tetap menjadi bintang utama PSG dan sbobet membawa klub ke final Liga Champions 2020.

2. Kylian Mbappé (Monaco ke PSG – €180 juta, 2018)

PSG tak berhenti di Neymar. Mereka juga merekrut Mbappé dari AS Monaco. Pemain muda berbakat ini langsung menjadi ikon klub dan membantu PSG mendominasi Ligue 1. Dampaknya? PSG semakin diperhitungkan di Eropa.

3. Ousmane Dembélé (Dortmund ke Barcelona – €140 juta, 2017)

Barcelona merekrut Dembélé sebagai pengganti Neymar. Namun, cedera berkepanjangan membuat kontribusinya tak sebanding dengan harganya. Meski akhirnya bangkit, transfer ini sempat dianggap gagal.

4. Philippe Coutinho (Liverpool ke Barcelona – €145 juta, 2018)

Coutinho datang ke Barcelona dengan ekspektasi besar, tetapi gagal bersinar. Ia sempat dipinjamkan ke Bayern Munich dan justru memenangkan Liga Champions bersama mereka. Dampaknya? Barcelona merugi besar.

5. João Félix (Benfica ke Atletico Madrid – €126 juta, 2019)

Atletico Madrid berharap João Félix bisa menjadi penerus Antoine Griezmann. Namun, adaptasi sulit dan gaya bermain defensif Atletico membuat potensinya tak berkembang maksimal.

6. Antoine Griezmann (Atletico Madrid ke Barcelona – €120 juta, 2019)

Barcelona kembali menghamburkan uang untuk Griezmann. Sayangnya, ia tak bisa mengulangi performa gemilangnya di Atletico. Akhirnya, ia kembali ke Atletico dengan harga lebih rendah.

7. Cristiano Ronaldo (Real Madrid ke Juventus – €117 juta, 2018)

Juventus berharap kedatangan Ronaldo membawa mereka menjuarai Liga Champions. Meski sukses besar di Serie A, trofi Liga Champions tak kunjung datang, dan akhirnya CR7 kembali ke Manchester United.

8. Eden Hazard (Chelsea ke Real Madrid – €115 juta, 2019)

Real Madrid mengira Hazard akan menggantikan Cristiano Ronaldo. Sayangnya, cedera dan performa buruk membuatnya jadi salah satu transfer paling mengecewakan dalam sejarah klub.

9. Romelu Lukaku (Inter Milan ke Chelsea – €113 juta, 2021)

Chelsea mengeluarkan uang besar untuk membawa kembali Lukaku, tapi tak sesuai harapan. Setelah satu musim yang kurang impresif, ia kembali ke Inter dengan status pinjaman.

10. Jack Grealish (Aston Villa ke Manchester City – €100 juta, 2021)

Manchester City merekrut Grealish dengan harga fantastis. Meski tak langsung bersinar, ia perlahan mulai menjadi bagian penting dalam strategi Pep Guardiola.

Dampak Transfer Mahal bagi Klub

Tak semua transfer mahal berakhir manis. Klub-klub yang berani mengeluarkan uang besar menghadapi berbagai konsekuensi:

  • Keuntungan Finansial: Transfer seperti Neymar dan Mbappé membuat PSG semakin populer secara global dan mendatangkan banyak sponsor.
  • Kerugian Besar: Transfer gagal seperti Coutinho dan Hazard membuat Barcelona dan Real Madrid merugi miliaran euro.
  • Performa Tim: Beberapa pemain mampu meningkatkan level permainan tim, sementara yang lain justru menghambat perkembangan klub.

Pada akhirnya, transfer mahal adalah perjudian besar. Klub harus berhati-hati agar tak sekadar membuang uang tanpa hasil. Mana menurut kamu transfer paling menguntungkan dan mana yang paling merugikan?

By admin